Postingan

Kalo Mau Biasa Aja. Jangan Jadi Okupasi Terapis

" Dear Therapist, you here to change your world,  I know it.  In your heart you know it. Live your passion. Do it. Seriously " Pasti jarang banget pembaca yang tau apa profesi ini, ya paling tau info kulit luarnya doang. Kali ini bukan berkisah tapi lebih ke ngasih info ke pembaca tentang "okupasi Terapi" itu kerjanya ngapain. untuk orang awam profesi ini bingungin bgt, soalnya aku juga mikirnya gitu pas belum kuliah. Makanya penting dibahas supaya pembaca gak pada suudzon sama ni profesi. Dah y openingnya, baca aja di bawah. Jadi, aku bakal bagi opini ini dalam beberapa segi penjelasan. 1.  Okupasi terapi, apaan sih?. sebenernya okupasi terapi (OT) itu profesi dibidang kesehatan yang bisa dibilang agak serakah wkwk. soalnya dia profesi yang menggandrungi banyak area, misalnya nih ya area anak, fisik dewasa, sama psikososial. nah menurut sumber terpercaya yaitu,  world federation of occupational therapist  (2010) okupasi terapi merupakan profesi yang be

Dunia dibully Corona

"Kejadian awalnya emang di wuhan. Tapi itu semua kehendak Tuhan" Virus corona lagi ngejalanin world tour ke berbagai negara bahkan sampai ke Indonesia juga. hal ini udah menjadi berita utama setiap hari. segala aspek, lapis, dan bidang, semuanya kena dampak dari virus ini. corona seakan akan lagi bully satu dunia.  Bayangin aja dalam kurun waktu 4 bulan, virus ini udah berhasil mengancam ke segala penjuru. dan aku termasuk. Segala aktivitas yang berkaitan dengan pertemuan tiba-tiba berhenti entah sampai kapan. banyak orang yang harus dipulangkan secara mendadak. baik itu pulang kerumah atau pulang menghadap Tuhan. Wabah ini adalah wabah paling kejam yang pernah ada selama hidup, karena bukan cuma aktifitas fisik aja yag berdampak. Tapi aspek psikologi seperti rasa kecemasan, panik, dan stress juga ikut ambil tempat efek wabah ini. Tanpa sadar, justru faktor psikologi ini yang menekan individu rentan terhadap penyakit. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun

Sindrom Penipu Dalam Diri

"Kita semua pernah mengidap imposter syndrome" Saat pertama kali masuk SMA, banyak teman-teman hebat yang ada disekitarku. Kehebatannya terkadang tidak masuk diakal yaitu dengan memiliki kemampuan akademik dan non akademik yang gemilang secara bersamaan. hal tersebut membuat diri ini semakin semangat untuk mencari ilmu hingga menjadi ambisi. Namun disatu sisi, keberadaan mereka merupakan sebuah tekanan, karena muncul perasaan tidak pantas berada di antara mereka. pikiran tersebut berlarut larut hingga menjadi perasaan insecure. Ternyata gejala yang aku alami adalah   imposter syndrome. imposter syndrome atau sindrom penipu merupakan pola psikologis di mana seseorang meragukan prestasinya sendiri dan merasa takut dia akan terungkap sebagai penipu. seseorang dengan sindrom penipu merasa bahwa dia mencapai kesuksesan hanya karena kebetulan atau keberuntungan semata. Bukan karena ketarampilan yang dia miliki. Tenang gaes. Jangan takut, semua orang pernah mengalami si

M o n o t a s k i n g

" Tidak ada manusia yang sibuk, hanya saja ia kurang mampu mengatur waktu " Multitasking pasti sangat akrab dengan kita saat berada ditengah kesibukan yang melanda seperti tugas mencapai deadline, ujian mendadak, terlarut dalam media sosial, atau bahkan lapar disaat yang tidak tepat. Kondisi ini pasti sering buat kita stress, karena banyak hal yang harus dikerjakan namun tertekan dengan waktu terbatas. sehingga kita dituntut untuk melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu sekaligus. Hal hasil, perhatian jadi terbelah dan kita jadi susah untuk fokus. akhirnya berujung melakukan pekerjaan seadanya dengan hasil yang gak maksimal. Jadi, untuk menghindari hal riweh diatas, aku melakukan tugas dengan "satu per satu". Istilah kerennya "monotasking", kegiatan ini terbukti efektif dengan hasil tugas yang maksimal. ketika kita melakukan satu hal dalam satu waktu dengan penuh perhatian, itu dapat meningkatkan kadar konsentrasi dalam diri kita, selain itu ki

Ngapain Kuliah?

assalamualaikum... udah tiga bulan hengkang dari blog ini entah sibuk entah mager, mereka semua yang menghambatku untuk menulis. Ide kali ini menulis sebuah keluh kesah menuju kisah "kuliah". Beawal dari pemilihan jurusan, untuk ada dititik ini aja, aku udah diresahkan sama pola pikir extra ribet, aku harus mikir tujuan kuliah ku ini buat apa sebernernya? entah untuk masa depan finansial keluarga, atau untuk bales budi ke orang tua atau yang ekstrem lagi ngikutin standar masyarakat yang berfikir kalo jurasan A lebih bikin orang sukses dari pada jurusan B. ngerti aja kan netizen mikirnya gimanaaa? *Seakan-akan yang nentuin takdir itu netizen . Hal yang makin buat resah adalah orang tua yang gak kasih paksaan apa-apa untuk masuk kuliah, tapi dengan syarat kuliahnya harus menjanjikan. Jadi aku harus buat planning kedepan sama jurusan yang aku pilih supaya bisa ngeyakinin mereka, Khan Susah cuy! Jadi, bermula dari nentuin tujuan apa yang aku ambil buat kuliah?, kep

Ikhlasnya Lebaran 2k18

Assalamu'alaikum... Wihhh THR dapet berapa nih? timbangan udah naik berapa kilo? Udah dapet pertanyaan yang bikin pusing belum sama keluarga?. Mudahan dihari yang fitri gak bikin diri stress yeee...  lanjut agak ngegas yee.. Lebaran datang berarti lagi masanya maap maapan sama orang utama sampai orang yang kita temuin baru kali pertama.. Sebenarnya momen dalam bermaapan bukan cuma ada saat lebaran aja tapi setiap hari kita juga harus saling memaafkan, hal kek gitu udah jelaass banget tertanam dalam setiap jiwa umat bumi, tapi yaa terkadang ada aja manusia yang sifat pemaafnya ditutup tutupin sama amarah dan egois... Amarah dan egois datang karena adanya si "setan" berwujud manusia, nafsu, bisikan atau apapun yang suka kompor komporin manusia lain yang punya pendapat beda, apalagi ditambahin sama sifat toleransi di kalangan masyarakat yang menipis. Orang orang saling beradu argumen yang begini dan begitu dengan merasa diri masing masing adalah yang paling be

Ramadhan Berniqab

Gambar
Assalamualaikum... Bulan Ramadhan sudah dilewati. Walaupun cuma sebulan tapi sangat membekas dihati. Apalagi ditutup dengan hari yang fitri.  Kali ini membahas tentang bulan yang sangat berarti. Ramadhan kali ini beda di hati... Bulan ramadhan itu kalo menurut pribadi kaya waktunya untuk diri sendiri. Dalam setahun ada Sebelas bulan lamanya sibuk duniawi dan sebulan khusus waktunya buat perbaiki rohani. Ramadhan kali ini itu terasa beda, aku jadi merasa lebih ada persiapan dari tahun sebelumnya. Pas sebelum puasa aku nemu ceramahnya ustadz hanan yang bilang kalo ramadhan harus punya agenda gitu supaya ramadhannya lebih ngena dan kebiasa nantinya. akhirnya aku mutusin ke masjid untuk datang ke kajian yang beda dari lingkunganku. Kajian di mana orang orang banyak yang berniqab. jujur aku baru pertama kalinya dateng ke kajian bernuansa islami, gak tau kenapa pas baru nyampe ke masjidnya aku deg degan banget. Ehhh ternyata pas masuk disambut sama orang di sana ramaahhh bange